Para Player Indonesia yang khawatir game favorit PUBG ini diharamkan, kini dapat bernafas lega dan kembali bermain dengan leluasa.
Karena, baru saja MUI menyatakan game PUBG tidak haram untuk umat Islam. Dari pernyataan ini juga muncul pertanyaan kenapa MUI tidak jadi diharamkan.
Simak penjelasannya berikut ini:
MUI Menyatakan PUBG Tidak Haram untuk Umat Islam!
Game sebagai produk budaya ini memiliki sisi negatif dan juga sisi positif, untuk itu, peserta FGD memiliki kesamaan pandangan, untuk mengoptimalkan sisi positif game dan salah satu ikhtiar itu adalah mengkanalisasi melalui e-sport, untuk mengoptimalkan nilai kemanfaatan, memberikan aturan-aturan yang asalnya tanpa aturan, kemudian meminimalisir dampak negatif - Niam, Sekretaris Komisi Fatwa MUI.Rekomendasi yang diberikan pun membahas tentang pembatasan usia, konten, waktu, serta dampak bermain.
Beberapa Alasan PUBG Tidak Boleh Diharamkan oleh MUI
Terlepas dari keputusan MUI tentang wacana fatwa haram terhadap PUBG, game ini sendiri tak dapat dibuktikan mempengaruhi sesorang atas tindak kekerasan.
Terkait dengan kasus penembakan di Selandia Baru, tidak dapat secara gamblang disangkut-pautkan dengan PUBG. Karena banyak game lain yang juga memiliki kemiripan tapi tak dikaji oleh MUI seperti Free Fire, COD, CSGO, dan lainnya.
Ini dia berbagai alasan dan penjelasan mengapa game PUBG tak termasuk dalam kategori haram:
1. PUBG Sudah Menjadi Olahraga E-Sport Dunia
PUBG merupakan salah satu game E-Sport profesional ternama, terlihat dari masuknya PUBG ke dalam turnamen pada IEM dan ESL.
Game E-Sport seperti ini selayaknya menjadi sebuah olahraga yang didukung, bukan malah dilarang. Dampak negatif PUBG pun berpengaruh terhadap pribadi.
Mencegah dampak negatif apapun yang terjadi pada PUBG dimulai dari diri kita sendiri.
2. Banyak Game Lain yang Serupa
Oke, anggap saja PUBG mempengaruhi sifat seseorang sehingga dapat mempengaruhinya untuk melakukan kekerasan.
Namun, banyak game lain yang serupa dengan tingkat kekerasan lebih dari PUBG. Contohnya, Counter-Strike dan Point Blank.
Kedua game ini tidak ikut diangkat ke dalam fatwa haram, padahal memiliki sudut pandang dan senjata yang juga sama-sama serupa.
Bagaimana pendapat kalian? Comment dibawah...
Follow Us
Were this world an endless plain, and by sailing eastward we could for ever reach new distances